MENGENAL REMPAH SAFFRON & MANFAATNYA UNTUK KECANTIKAN

Ita Hernita  Sari  S.Pd | Selasa, 13 Okt 2020 13:15 WIB

 

Sumber: https://www.instagram.com/sari_shop07/?hl=id

Ladies, sudah tahukah kamu dengan rempah saffron dan manfaatnya untuk kecantikan? Sarishop07 sudah rangkum nih informasinya buat kamu. Simak, yuk!

Apa itu saffron?

 

Sumber: https://id.pinterest.com/

Selain khasiat bunga saffron yang beraneka ragam serta sangat baik bagi kesehatan, disisi lainnya nyatanya bunga satu ini turut menyimpan sejumlah rahasia yang mungkin belum banyak orang tahu lho.

Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang khasiat bunga saffron bagi kesehatan sekaligus fakta-fakta lainnya yang mungkin ingin kamu ketahui. Yuk disimak bersama-sama.

Taksonomi

Sebelum membahas tentang khasiat bunga saffron, ada baiknya jika kita turut mengetahui tentang klasifikasi ilmiah dari jenis bunga satu ini, yaitu sebagaimana berikut ini:

 

  • Kingdom       :Plantae
  • Divisi            :Magnoliophyta
  • Kelas            :Liliopsida
  • Ordo            :Asparagales
  • Famili            :Iridaceae
  • Genus           :Crocus
  • Spesies         :Crocus Sativus

 

Sejarah

Khasiat bunga saffron memang sangatlah banyak, khususnya bagi kesehatan tubuh. Namun dibalik itu semua, bunga yang juga bisa disebut sebagai kuma-kuma ini turut memiliki sejarah yang cukup panjang lho.

Bunga saffron telah dibudidayakan sejak 3.000 tahun silam yang merupakan spesies dari mutasi Crocus cartwrightianus. Crocus sativus muncul pertama kali pada akhir zaman perunggu di pulau Kreta, Yunani, akibat seleksi yang dilakukan oleh petani, yaitu dengan menanam bunga yang memiliki putik yang panjang. Saffron juga disebut-sebut sebagai rempah termahal di dunia karena harganya bisa mencapai Rp190 ribu sampai Rp500 ribu.

Di dalam catatan sejarah botani, tanaman saffron telah tercatat sejak abad ke-7 Sebelum Masehi (SM). Dan sejak itulah, khasiat bunga saffron mulai dikenal dan dijadikan sebagai obat yang mampu mengobati sekitar 90 jenis penyakit, bahkan masih terus dimanfaatkan hingga saat ini. 

 

Sumber: https://id.pinterest.com/

 

Habitat

Bunga saffron atau kuma-kuma dapat tumbuh dengan subur di daerah beriklim Mediterania atau Kaparal di Amerika Utara, karena di daerah tersebut memiliki kondisi angin musim panas yang kering melewati tanah kering atau semi kering.

Selain itu, tanaman saffron juga dapat bertahan di musim dingin hingga suku yang mencapai -1 derajat celcius. Namun, apabila ditanam di iklim basah seperti Kashmir dengan curah hujan 1.000 sampai dengan 1.500 mm per tahun, maka tanaman satu ini harus dibuatkan drainase. Sementara itu, di Yunani dan Spanyol dengan curah hujan yang lebih rendah, yakni 400 hingga 500 mm, maka diperlukan juga pengairan secara irigasi.

Sedangkan bunga saffron yang ditanam di wilayah dengan curah hujan tinggi di musim dan kering di musim justru akan memberikan hasil panen yang berlimpah. Hanya saja, apabila wilayah dengan curah hujan tinggi mengalami musim dingin ketika sedang masa berbunga, maka hal tersebut akan membuat bunga terserang penyakit sehingga dapat mengurangi hasil panen.


Sumber: https://id.pinterest.com/

 

Fakta Unik Bunga Saffron

Khasiat bunga saffron memang sudah tak dapat diragukan lagi. Tetapi, tahukah kamu? Ternyata yang sebagian besar tumbuh di negara Timur Tengah dan Eropa ini nyatanya menyimpan fakta unik yang jarang orang ketahui lho. Lalu, apa saja sih fakta unik dari tanaman yang juga dijadikan sebagai rempah-rempah ini? Dilansir dari CNN Indonesia, bunga saffron memiliki beberapa keunikan, diantaranya adalah:

  • Panen yang Tak Mudah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penanaman bunga saffron memang tak mudah jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Hal tersebut dikarenakan bunga saffron hanya dapat ditanam dan tumbuh di daerah yang curah hujan tertentu saja. Bahkan konon, untuk menghasilkan satu kilogram saffron, kamu membutuhkan sekitar 340.000 bunga saffron crocus.

Sebab, di dalam satu kuncup bunga hanya terdapat tiga tangkai putik yang akan diambil menjadi rempah-rempah. Tak hanya itu, untuk bisa menghasilkan bunga saffron dengan kualitas terbaik, maka bunga tidak boleh terlalu mekar, sehingga waktu panennya itu sendiri juga sangat terbatas.

Memanen bunga saffron juga dibutuhkan kehati-hatian karena bagian putiknya yang sangat sensitif. Apabila terjadi kerusakan atau patah, kualitas yang dihasilkan menjadi berkurang dan turut mempengaruhi harga jual.

  • Rempah-rempah Paling Mahal di Dunia

Karena harus melalui proses penanaman dan panen yang tergolong sulit, maka bunga saffron juga dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Untuk satu kilogram, kamu harus merogoh kocek hingga mencapai USD 1000 atau sekitar Rp14 juta hingga USD 5000 atau sekitar Rp70 juta.

Bahkan, untuk bunga saffron dengan kualitas terbaik, harganya bisa mencapai Rp150 juta per kilogramnya! Wah, harga segitu bisa kamu gunakan untuk membeli apa ya?

  • Tumbuh di Lingkungan Spesifik

Selain proses panen yang tak mudah, bunga saffron juga memiliki bagian-bagian sensitif sehingga hanya bisa tumbuh di bawah kondisi spesifik, yaitu di area yang kering, mendapat banyak sinar matahari, serta curah hujan yang cukup. Di luar itu semua, maka dapat dipastikan hasil panen tidak akan memuaskan.

Dengan khasiat bunga saffron yang beraneka ragam, nyatanya tanaman satu ini hanya mekar selama 6 minggu di akhir saja, yaitu di akhir bulan September hingga di awal bulan Desember dan harus dipanen pada pagi hari untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Bunga saffron berasal dari Yunani. Namun seiring berjalannya waktu, bunga ini justru menyebar ke berbagai negara lainnya, seperti Iran, India, Spanyol, Italia, dan Amerika serta banyak digunakan sebagai bumbu masakan, yang juga merupakan salah satu khasiat bunga saffron itu sendiri. Untuk saat ini, Iran menjadi negara dengan penghasil saffron nomor satu di dunia.

 

Sumber: https://id.pinterest.com/

  • Khasiat yang Beraneka Ragam

Bahkan sejak zaman dahulu kala, khasiat bunga saffron memang sudah diketahui oleh banyak orang, mulai dari menjadi bahan parfum, pewarna pakaian, hingga digunakan sebagai obat-obatan tradisional.

Di era modern seperti saat ini, khasiat bunga saffron untuk kesehatan semakin meningkat sehingga mulai banyak yang menganjurkannya untuk dikonsumsi, meskipun harganya yang mahal. Meski begitu, bunga saffron juga mulai banyak dijual dalam jumlah kecil, yang membuat harganya menjadi tidak terlalu mahal.

Khasiat Bunga Saffron

Seperti yang telah berkali-kali kita bahas sebelumnya, bahwa khasiat bunga saffron sangatlah banyak, mulai untuk menyembuhkan berbagai penyakit hingga menjadi rempah-rempah di setiap masakan. di antaranya sebagai bumbu masak, obat tradisional untuk mengatasi batuk, pilek dan masalah pencernaan. Selain itu, saffron juga menjadi rempah untuk perawatan kecantikan karena mengandung vitamin dan antioksidan yang memiliki sifat terapeutik dan kalium untuk membantu pembentukan dan perbaikan sel kulit wajah, beberapa khasiat bunga saffron adalah sebagaimana berikut ini:

  • Antioksidan

Saffron mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, yang mana senyawa tersebut turut dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, bersifat antikanker, dan antidepresan.

Nah, antioksidan yang terkandung di dalamnya ialah seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol yang dipercaya mampu melindungi sel-sel tubuh dari stress oksidatif.

  • Memiliki Sifat Melawan Kanker

Karena mengandung antioksidan, maka khasiat bunga saffron lainnya adalah mampu melawan penyakit yang dianggap paling ganas, yaitu kanker. Hal tersebut dikarenakan antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berbahaya yang juga turut dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker.

  • Mengurangi Gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan istilah untuk menggambarkan gejala fisik, emosi, hingga psikologis wanita sebelum dimulainya periode menstruasi. Nah, sebuah studi menyebutkan bahwa salah satu khasiat bunga saffron yaitu untuk mengobati gejala PMS ini.

Wanita dengan rentang usia 20 sampai 45 tahun yang mengkonsumsi 30 mg saffron setiap harinya dianggap lebih efektif dalam menyembuhkan gejala PMS dibandingkan plasebo. Selain itu, mencium aroma bunga saffron selama kurang lebih 20 menit juga bisa membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan serta menurunkan kadar hormon stress kortisol.

  • Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi kamu yang saat ini tengah melakukan diet untuk menurunkan berat badan, nyatanya bunga saffron justru dianggap lebih efektif lho dibandingkan diet. Karena pasalnya, mengkonsumsi bunga saffron ternyata dapat mengurangi nafsu makan, khususnya mencegah ngemil, sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

 


Sumber: https://id.pinterest.com/


  • Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Khasiat bunga saffron selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit jantung. Sifat antioksidan yang terdapat pada saffron dalam menurunkan kolesterol darah, mencegah pembuluh darah, dan arteri yang tersumbat sehingga secara tidak langsung juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Dewasa

Memang ternyata, sifat antioksidan yang terkandung di dalam bunga saffron memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk kesekian kalinya, sifat antioksidan pada bunga satu ini juga dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang menderita penyakit Alzheimer.

Tak hanya itu, khasiat bunga saffron juga masih banyak lagi lho, seperti mengobati sakit batuk, sakit tenggorokan, mengatasi perut kembung, dan masih banyak lagi.

  • Mencerahkan Kulit Kusam

Ladies, kalian memiliki wajah kusam? Kamu cocok menggunakan saffron karena rempah ini berfungsi mencerahkan kulit. Kamu cukup campurkan beberapa helai bunga saffron dengan minyak zaitun, lalu aplikasikan pada wajah dan pijat lembut dengan gerakan menarik ke atas dan diamkan hingga 15 menit. Selain dengan minyak zaitun, kamu juga bisa mencampurkan saffron dengan susu yang belum dipasteurisasi.

 

Sumber: https://id.pinterest.com/


  • Sebagai Toner Atau Face Mist

Manfaat saffron berikutnya adalah bisa digunakan sebagai toner atau face mist. Saffron dan juga air mawar memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama dapat membuat perubahan terhadap kulit wajah, di antaranya untuk melembapkan kulit, menenangkan kulit dan mengatasi jerawat. Cara menjadikan saffron sebagai toner atau face mist adalah menuangkan 100ml air mawar ke dalam botol, lalu tambahkan beberapa helai saffron ke dalamnya.

  • Mengatasi Mata Panda

Ladies, kantung mata yang hitam pasti akan membuat wajah terlihat tidak fresh. Nah, saffron juga bisa digunakan untuk mengatasi kantung mata yang hitam. Cukup rendam bunga saffron 2 atau 3 helai semalaman, lalu paginya diaplikasikan di daerah bawah mata yang hitam, tunggu hingga 15 menit dan lakukan secara rutin, ya.


Sumber: https://id.pinterest.com/


  • Mengatasi Bekas Jerawat

Ternyata saffron menjadi bahan alami yang juga ampuh menghilangkan bekas jerawat lho, Ladies. Kamu cukup campur saffron dengan daun basi, keduanya memiliki antifungal dan akan menjadi agen bakteri yang baik bagi kulit sekaligus mampu menghilangkan bekas jerawat secara efektif.

  • Menghilangkan Flek Hitam 

Satu lagi manfaat saffron yang perlu kamu ketahui, yaitu mampu menghilangkan flek hitam pada wajah, Ladies. Kandungan anti-infalmasi pada saffron berguna untuk mengurangi iritasi pada wajah. Kamu cukup campurkan beberapa helai saffron dengan madu, lalu aplikasikan pada flek hitam akibat sinar UV, pijat dengan lembut dan setelah kering bilas dengan air. Lakukan langkah ini secara rutin untuk mendapat hasil maksimal, ya.




Cintai kulit mu dengan rutin memakai Facemist Saffron ya.  NO BAHAN KIMIA 


Komentar

https://www.instagram.com/sari_shop07/?hl=id